1.Sowftware
Gambar
Deskripsi
1. Software antivirus.
foto: freepik.com
Software antivirus merupakan software yang digunakan untuk melindungi perangkat dari virus. Tujuan dari software ini adalah mendeteksi dan menghapus virus yang ada perangkat komputer.
Software antivirus ini merupakan aplikasi yang penting dan harus ada pada setiap perangkat komputer. Sebab virus-virus yang biasanya ada di komputer dapat merusak data, bahkan datanya bisa dicuri atau dihapus.
Jika software antivirus sudah ter-install dalam perangkat komputer kita, maka aplikasi ini secara otomatis akan mendeteksi adakah virus yang berbahaya.
Contoh software antivirus yang bisa digunakan adalah Avast Free Antivirus, Bitdefender Antivirus Free Edition, Avira Free Antivirus, Kaspersky Free Antivirus, AVG Free Antivirus, dan 360 Total Security, Smadav dan masih banyak lagi.
2.Software perkantorn
foto: freepik.com
Software perkantoran sering kali dibutuhkan dalam menjalankan pekerjaan. Beragam software ini juga digunakan dalam berbagai bidang. Software perkantoran biasanya terdapat dalam satu paket sehingga terdapat banyak fungsi yang bisa dilakukan. Seperti presentasi, pengolahan data, pembuatan dokumen, grafis, hingga komunikasi. Salah satu vendor software perkantoran yang banyak digunakan adalah Microsoft, seperti:
Microsoft Word.
Microsoft Word adalah sebuah program aplikasi untuk pengolahan data yang biasa digunakan untuk membuat laporan, membuat dokumen berbentuk surat kabar, membuat label surat, membuat table pada dokumen, dan lan-lain.
Microsoft Excel.
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sederhana sampai yang lebih kompleks.
Microsoft PowerPoint.
Microsoft PowerPoint adalah nama dari proprietary komersial program presentasi yang dikembangkan oleh Microsoft. Ada banyak pilihan tema dan pengaturan untuk membuat bahan presentasi.
Microsoft Outlook.
Microsoft Outlook atau Microsoft Office Outlook adalah sebuah program personal information manager dari Microsoft, dan bagian dari suite Microsoft Office. Walaupun biasanya hanya digunakan untuk mengirim dan membaca surat, program ini juga memiliki fungsi kalender, jadwal kerja, catatan, dan jurnal.
Bila digunakan bersama dengan Microsoft Exchange Server, Outlook dapat menyediakan akses kotak surat, kalender, dan jadwal bersama.
3. Software PDF Reader.
foto: freepik.com
Dokumen dalam bentuk Portable Document Format (PDF) membutuhkan software khusus agar dokumen tersebut dapat dibaca. Sehingga penggunaan software PDF Reader sangat dibutuhkan bagi setiap orang yang memiliki dokumen berekstensi PDF.
Dengan adanya software PDF Reader ini pengalaman dalam membaca, mengedit (menandai) dokumen, dan mengirim dokumen menjadi lebih mudah.
Beberapa contoh software PDF Reader yang dapat digunakan secara bebas adalah Adobe Acrobat DC, Foxit PhantomPDF, Soda PDF Anywhere, Nuance Power PDF, Perfect Ultimate PDF, PDF Xchange Editor, Foxit Reader dan bahkan software browser.
4. Software Video Editor.
foto: freepik.com
Software Video Editor digunakan untuk mengedit video. Tujuannya agar video yang dihasilkan menarik dan sesuai dengan keinginan. Aplikasi ini juga sangat berguna bagi mereka yang bekerja dalam bidang video editor maupun videografis.
Contoh software video editor mudah hingga advance yang banyak digunakan adalah Camtasia Studio 8, Adobe Premiere Pro, Sony Vegas, Windows Movie Maker, Corel Video Studio X7, Cyberlink PowerDirector, Lightworks, OpenShot dan sebagainya.
5. Software Audio Editor.
foto: freepik.com
Software Audio Editor adalah jenis software yang digunakan untuk menghasilkan kualitas audio yang terbaik. Sehingga audio ini dapat digunakan untuk melengkapi video, lagu, musikalisasi, atau recorder lainnya.
Beberapa contoh software audio editor di antaranya adalah Adobe Audition (Khusus Windows dan MacOS), Ableton Live, Audacity, Reaper, Cubase, Nuendo, Pro Tools, Logic Pro, Sonar, Presonus Studio One, serta software audio editor lainnya.
Gambar
Deskripsi
1. Monitor

Macam-macam perangkat keras yang pertama adalah monitor. Monitor merupakan hardware yang harus ada dalam sebuah perangkat komputer. Mengapa begitu? Sebab monitor memiliki fungsi untuk menampilkan output atau hasil yang berasal dari perintah CPU, serta fungsi utamanya yaitu menyajikan tampilan visual.
Monitor sendiri banyak macamnya, seperti LED, flat, dan masih banyak lagi.
2. Keyboard
Keyboard adalah papan yang terdapat beragam tombol huruf, angka, dan simbol yang berfungsi untuk memasukkan data, mengetik, dan menjalankan proses input ke dalam komputer.
Keyboard adalah perangkat yang mesti kamu miliki sebagai pemilik perangkat komputer. Tak hanya komputer saja, namun juga perangkat elektronik lain seperti handphone, tablet, laptop, dan notebook. Bayangkan saja jika di handphone tidak ada keyboard, bagaimana kamu akan bertukar pesan?
3. Mouse
Mouse berfungsi untuk mengendalikan kursor pada layar komputer. Perangkat keras komputer ini digunakan untuk menjalankan perintah tertentu seperti membuka dan menutup program, bahkan juga bisa untuk menarik sebuah objek. Umumnya mouse terdiri atas 3 tombol, klik kiri, klik kanan, dan scroll.
4. CPU

CPU (Central Processing Unit) memiliki peranan penting dalam sistem kerja komputer, dimana ia menjadi otak untuk menafsirkan dan menjalankan perintah yang diberikan oleh user yang mengoperasikan komputer. Sistem kerjanya didukung oleh beberapa bagian komputer lain termasuk software untuk menjalankan suatu pekerjaan.
5. RAM
RAM merupakan kependekan dari Random Access Memory, yaitu perangkat memori penyimpanan sementara yang digunakan komputer untuk menyimpan dan melanjutkan data yang diterima ke bagian proses dan output. Data yang dimaksud tersebut adalah beragam aplikasi yang sedang dijalankan komputer termasuk di background. Jika aplikasi tersebut sudah ditutup dan tidak dijalankan, maka data yang ada di memori akan dihapus sehingga ruangnya dapat dipakai untuk menjalankan aplikasi lain.
Jika memori utama ini penuh, maka aplikasi harus memakai ruang di memori secara bergantian sehingga menyebabkan kinerja perangkat menurun apalagi saat membuka banyak aplikasi.